Sudah umum terjadi bahwa buah sering rusak dan membusuk selama penyimpanan dan pengangkutan. Oleh karena itu, sangat penting bagi para pemasok maupun pembeli untuk memastikan kesegaran buah serta menghindari kerusakan sebisa mungkin. Faktor yang paling langsung memengaruhi apakah buah akan rusak selama penyimpanan dan pengangkutan adalah kemasan buah tersebut.
Saat ini, banyak pemasok buah memilih kemasan berbahan kertas sebagai kotak kemasan untuk penyimpanan dan pengangkutan buah. Secara keseluruhan, kemasan kertas memang memiliki beberapa keunggulan dibandingkan bahan kemasan lainnya, terutama dalam pengemasan buah segar.
Dibandingkan dengan kemasan plastik atau kemasan lainnya, kemasan kertas dapat dirancang dengan lubang ventilasi atau menggunakan bahan dengan daya tembus udara yang kuat. Kemasan kertas memiliki ventilasi dan daya tembus udara yang lebih baik, sangat membantu untuk mempertahankan kesegaran buah atau pematangan secara alami. Untuk beberapa jenis buah yang perlu dikirim atau disimpan dalam waktu lama, penggunaan kotak kertas berlubang ventilasi dapat menjaga kesegarannya lebih lama, sehingga mengurangi kerusakan pada buah dan kerugian bagi pemasok.
Untuk beberapa buah yang mudah rusak akibat tergencet, penggunaan kotak bergelombang untuk kemasan dapat memberikan perlindungan tertentu. Karena karton bergelombang relatif tebal, jika terjadi tekanan, dapat membantu menahan sebagian dampak dari luar, mengurangi kerusakan pada buah, serta secara efektif mencegah penjual dan pembeli mengalami kerugian yang lebih besar.
Dibandingkan dengan kemasan plastik dan kemasan lainnya, kemasan kertas dapat memberikan sifat bernapas sekaligus tahan tekanan. Kemasan plastik bersifat bernapas, tetapi tidak mampu memberikan perlindungan tertentu bagi buah-buahan yang mudah rusak; beberapa bahan kemasan berat, meskipun mampu menahan benturan luar yang besar, tidak dapat mencapai daya bernapas yang baik.
Seiring semakin populernya konsep perlindungan lingkungan, kesadaran masyarakat terhadap lingkungan semakin meningkat. Oleh karena itu, banyak pemasok lebih memilih menggunakan bahan kemasan kertas saat memilih kemasan untuk produk mereka. Dibandingkan dengan bahan kemasan lainnya, kemasan kertas lebih sesuai dengan konsep perlindungan lingkungan.
Kemasan kertas bersifat berkelanjutan, dapat didaur ulang, dan terurai. Justru karena karakteristik inilah kemasan kertas lebih bermanfaat bagi perlindungan lingkungan. Bahan lain sulit untuk didaur ulang dan mungkin membutuhkan waktu puluhan tahun untuk terurai di dalam tanah, mencemari tanah selama masa tersebut. Kemasan kertas dapat didaur ulang, mudah terurai, serta tidak mencemari lingkungan. Jadi jika Anda menginginkan bahan yang ramah lingkungan dan hijau, kemasan kertas merupakan pilihan terbaik.
Kemasan kertas dapat dicetak dan diproses dengan berbagai cara. Bagi pemasok yang mengejar estetika, kemasan kertas dapat disesuaikan dengan desain yang lebih kreatif untuk meningkatkan keindahan kemasan luar dan memberikan kesan yang lebih baik kepada pelanggan terhadap merek mereka. Selain itu, tampilan kemasan kertas juga bisa diproses secara kreatif dengan berbagai cara. Tidak hanya dapat memberikan bentuk yang lebih sesuai untuk buah-buahan, tetapi juga dapat lebih baik melindungi buah-buahan tersebut.
Singkatnya, untuk kemasan buah, sebaiknya memilih bahan kemasan berupa kertas, yang tidak hanya menjamin kualitas dan kesegaran buah, tetapi juga sesuai dengan konsep perlindungan lingkungan serta memberikan manfaat besar bagi lingkungan.